Masyarakat Desa Menyumbung memiliki sejumlah potensi sumber daya alam yang dapat mendorong perekonomian lokal secara berkelanjutan. Dua di antaranya adalah pemanfaatan hasil hutan non-kayu dan perkebunan bibit sawit, yang menjadi peluang penting bagi pemberdayaan masyarakat desa.

Potensi hasil hutan non-kayu seperti madu hutan, rotan, dan tanaman herbal menjadi sumber bahan baku yang mampu memberikan manfaat ekonomi apabila dikelola secara bijaksana dan berbasis komunitas. Produk hasil hutan semacam ini memiliki nilai jual yang dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi warga desa, serta mendukung pelestarian lingkungan ketika diolah secara lestari.

Sementara itu, kegiatan pembibitan sawit berkualitas juga dicatat sebagai potensi perkebunan yang penting. Pembibitan ini tidak hanya mendukung sektor agribisnis lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat basis ekonomi berbasis pertanian di desa. Ketersediaan bibit sawit yang baik diyakini berperan dalam meningkatkan produktivitas perkebunan sawit di masa depan.

Pengembangan kedua potensi ini memiliki peluang besar bagi desa untuk memperluas kegiatan ekonomi lokal jika dilengkapi dengan pembinaan teknis dan pemasaran yang tepat. Dengan pendekatan pemberdayaan berbasis masyarakat, Desa Menyumbung dapat memaksimalkan aset alam yang dimiliki sebagai fondasi kesejahteraan bersama.